Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah pada perdagangan Selasa (14/6/2016).
Tim Riset Samuel Sekuritas menilai pelemahan tersebut terjadi seiring melemahnya bursa global semalam dan bursa regional Asia pada pembukaan pagi ini serta melemahnya EIDO dan harga minyak.
"Ketidakpastian mewarnai bursa, maka kami memprediksi IHSG akan kembali melemah," paparnya dalam riset.
Lebih lanjut dia menyebutkan, semalam bursa AS ditutup melemah, menyusul kekhawatiran para investor menjelang semakin dekatnya rapat FOMC, yang digelar pada 14-15 Juni ini.
Selain itu, saham-saham pada bursa Wall Street juga turun dikarenakan jajak pendapat di Inggris yang menunjukkan meningkatnya dukungan terhadap ‘Brexit’.
Kekhawatiran terhadap keluarnya Inggris dari Uni Eropa tersebut menjadi faktor utama penyebab turunnya mayoritas bursa Eropa semalam, di mana sejumlah ekonom memandang aksi hengkangnya Inggris dari Uni Eropa akan memperburuk prospek ekonomi Inggris.
Dengan melemahnya bursa global pada perdagangan semalam, hari ini mayoritas bursa utama regional Asia juga dibuka melemah. Kekhawatiran yang sama dan juga sikap investor yang cenderung wait and see terhadap hasil keputusan FOMC meeting rupanya menjadi sentimen negatif pada pembukaan bursa regional Asia.