Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 13 JUNI: Profit Taking Berlanjut, IHSG Terus Melemah Hingga Akhir Sesi I

Di akhir sesi I, IHSG melemah 0,50% atau 24,38 poin ke 4.823,68 dengan pergerakan di kisaran 4.819,59-4.838,02.

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah pada akhir sesi I perdagangan siang ini, Senin (13/6/2016).

Di akhir sesi I, IHSG melemah 0,50% atau 24,38 poin ke 4.823,68 dengan pergerakan di kisaran 4.819,59-4.838,02.

Setelah dibuka melemah 0,21% atau 10,14 poin ke level 4.838,02 pagi tadi, indeks tidak mampu merangkak ke zona hijau dan terus melemah hingga akhir perdagangan sesi I.

Dari 528 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 65 saham menguat, 201 saham melemah, dan 262 saham stagnan.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama dari sektor finansial yang melemah 0,92% dan sektor perdagangan yang melemah 0,83%.

Adapun hanya sektor aneka industri yang menguat sebesar 0,55%.

Tim Riset Sinarmas Sekuritas menilai indeks cenderung melemah seiring berlanjutnya kekhawatiran global yakni menunggu FOMC meeting yang dijadwalkan minggu ini dan antisipasi dari keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit).

Dari dalam negeri, pelaku pasar juga masih menantikan pertimbangan kebijakan RUU Pengampunan Pajak (Tax Amnesty).

"Perlu diperhatikan juga kelanjutan aksi dari profit taking," paparnya dalam riset.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau melemah sebesar 0,31% atau 41 poin ke  Rp13.335 per dolar AS pada pukul 12.01 WIB. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper