Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak melemah pada awal perdagangan hari ini, Senin (13/6/2016).
IHSG dibuka di zona merah dengan pelemahan sebesar 0,21% atau 10,03 poin ke 4.838,02 dan terus melemah hinggi 0,43% atau 21,02 poin ke level 4.827,03 pada pukul 09.05 WIB.
Dari 528 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 2 saham bergerak menguat, 28 saham melemah, dan 398 saham stagnan.
Seluruh indeks sektoral pada IHSG bergerak melemah, didorong oleh sektor finansial yang melemah 0,57%, diikutip oleh sektor perdagangan dan properti yang melemah masing-masing 0,61% dan 0,74%.
Tim Riset Samuel Sekuritas menilai pelemahan indeks pagi ini terjadi mengikuti pelemahan bursa global dan EIDO pada jumat lalu serta dibuka melemahnya bursa di Asia pagi ini.
Bursa global melemah pada perdagangan jumat lalu seiring langkah investor mengamankan aset menjelang voting UK pada 23 Juni apakah akan keluar dari Uni Eropa.
Selain itu, investor mengambil sikap wait and see terhadap FOMC meeting pada 14-15 Juni. Pertumbuhan ekonomi AS yang lambat diperkirakan akan mendorong The Fed untuk tidak menaikkan suku bunga pada bulan ini.
"Brexit dan FOMC meeting mewarnai pasar," paparnya dalam riset.
Indeks Bisnis27 bergerak melemah sebesar 0,68% atau 2,79 poin ke 407,57 pada pukul 09.89 WIB, setelah juga dibuka melemah sebesar 1,63% atau 1,63 poin ke 408,74.
Sementara itu, rupiah terpantau melemah 55 poin ke Rp13.350 per dolar AS pada pukul 09.05 WIB.
Saham-saham penekan IHSG pada awal perdagangan:
TLKM | -0,80% |
BBCA | -0,58% |
BMRI | -0,81% |
UNVR | -0,47% |
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
HMSP | +1,36% |
GGRM | +0,18% |
Sumber: Bloomberg