Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saha Asia melemah, menyusul melemahnya bursa global dan harga komoditas, karena ketidakpastian menjelang pertemuan bank sentral AS dan Jepang, serta referendum di Inggris.
Indeks MSCI Asia Pacific melemah 0,9% ke posisi 128,96 pada pukul 07.06 WIB.
Optimisme bahwa akan suku bunga AS tetap rendah untuk jangka waktu yang lebih lama di tengah pertumbuhan ekonomi yang kurang bergairah memudar karena investor bersikap hati-hati menjelang serangkaian peristiwa dalam dua minggu ke depan.
Investor menunggu keputusan suku bunga the Fed dan stimulus moneter dari Bank of Japan minggu ini, referendum pada 23 Juni yang akan menentukan keanggotaan Inggris di Uni Eropa, dan pemilihan umum di Spanyol tiga hari setelahnya.
Analis IG Asia Pte, Bernard Aw, mengatakan investor cenderung menghindari risiko menjelang banyak peristiwa dalam dua minggu ke depan.
"Pertemuan Fed dan BOJ serta referendum Brexit minggu depan akan menentukan tren pasar keuangan. Dengan Bank Dunia menurunkan outlook pertumbuhan global untuk 2016, investor juga pada mencari dukungan moneter dan stimulus fiskal dari negara ekonomi utama," katanya seperti yang dikutip dari Bloomberg.
Indeks Topix Jepang melemah 2% karena yen menguat, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan melemah 1,1%, dan indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru tergelincir 0,4%. Bursa China dan Taiwan melanjutkan perdagangan hari ini setelah libur pekan lalu.