Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus Rp13.231 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (9/6/2016).
Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.231 per dolar AS, terapresiasi sebesar 0,075% atau 10 poin dari posisi Rp13.241 per dolar AS pada Rabu (8/6/2016).
Dalam risetnya, Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan harga minyak mentah yang terus menguat membuat ruang penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih terbuka hari ini.
Rupiah masih mampu menguat hingga Rabu sore meskipun dolar AS tidak lagi melemah secara merata di Asia.
“Ruang penguatan rupiah masih tersedia melihat sentimen yang ada,” kata Rangga.
Dari domestik, naiknya Indeks Keyakinan Konsumen Mei 2016 membuka peluang pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pada kuartal II/2016. Selain itu, pembahasan RAPBN-P yang cukup lancar antara Pemerintah dan DPR mengangkat optimisme penyelesaian tax amnesty yang tepat waktu.
Dari global, data tenaga kerja AS kembali buruk, dollar index terus tertekan. Berbagai data ekonomi AS yang diumumkan beberapa hari terakhir secara umum masih belum baik sehingga mempertahankan tekanan pelemahan terhadap dollar index.
Seperti diberitakan sebelumnya, harga minyak mentah naik ke level tertinggi dalam lebih dari 10 bulan terakhir menyusul data pemerintah AS menunjukkan pasokan minyak mentah menurun.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli naik 87 sen atau 1,7% ke level US$ 51,23 per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak patokan Brent untuk pengiriman Agustus naik US$1,07 atau 2,1% ke level US$52,51 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.
Indeks dolar yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini terpantau melemah 0,15% atau 0,142 poin ke 93,448 pada pukul 09.56 WIB.
Sementara itu, nilai tukar rupiah bergerak menguat sebesar 0,27% atau 36 poin ke 13.233 per dolar AS pada pukul 10.02 WIB di pasar spot setelah dibuka dengan kenaikan sebesar 0,33% atau 44 poin ke posisi 13.225.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
9 Juni | 13.231 |
8 Juni | 13.241 |
7 Juni | 13.375 |
6 Juni | 13.478 |
3 Juni | 13.612 |
Sumber: Bank Indonesia