Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih akan mencoba menguat dengan bergerak di kisaran 4.920-4.967 pada perdagangan Rabu (8/6/2016).
Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan pergerakan positif setelah mampu break out harga tertinggi di tahun ini dan resistance upper bollinger bands, membuat kondisi IHSG masuk pada area overbought pada indikator RSI meskipun dengan historis volume yang cukup rendah belakangan ini.
"Sehingga diperkirakan IHSG masih akan mencoba menguat dan mencapai golden ratio 127,2% dari wave-nya di level 4.967 dengan range pergerakan 4.920-4.967," katanya dalam riset, Rabu (8/6/2016).
Kemarin, IHSG ditutup menguat 37,96 poin sebesar 0,77% di level 4.933,99 dengan volume yang tergolong sepi.
Penguatan rupiah hingga menyentuh level Rp13.200 menjadi salah satu faktor pendorong penguatan indeks dan mampu kembali membuat investor asing optimis dengan melanjutkan trend aksi beli bersih sebesar Rp627,9 miliar.
Mayoritas bursa di Asia menguat dengan pelonjakan mata uang Won Korea Selatan dan dolar Australia setelah bank sentral menurunkan suku bunga.
Pidato the Fed yang menegaskan harapkan untuk menaikan suku bunga secara bertahap dan penurunan spekulasi kemungkinan naik di bulan juli menjadi 22%.
Hal ini lantaran data pertumbuhan pekerja di AS Mei 2016 merupakan yang terlemah dalam enam tahun terakhir.