Bisnis.com, JAKARTA — Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Kamis (2/6/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (2/6/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- ISM Manufacturing AS naik ke 51,3 dari 50,8 di Mei 2016.(Bloomberg)
- Caixin PMI Mfg Tiongkok turun ke 49,2 dari 49,4 di Mei 2016.(Bloomberg)
- Markit Manufacturing PMI Zona Euro di Mei16 tetap di 51,5.(Bloomberg)
- Beige Book The Fed menunjukkan pasar tenaga kerja yang ketat walaupun penyerapan tenaga kerja masih lamban. Inflasi masih rendah dan pertumbuhan ekonomi masih datar di berbagai negara bagian. (Reuters)
Berita Domestik
- S&P menegaskan peringkat utang jangka panjang Indonesia yang ‘BB+’ dengan outlook positif. (Bloomberg)
- PT PLN menaikkan tarif listrik untuk pelanggan 1.300 VA ke atas di kisaran Rp11-12/kWh. Kenaikan tarif yang mulai berlaku pada Rabu diakibatkan kenaikan harga minyak mentah serta depresiasi rupiah. (Detik)
- Nikkei PMI Mfg Indonesia turun ke 50,6 dari 50,9 di Mei 2016.(Bloomberg)
- Inflasi Indonesia Mei 2016 turun ke 3,33% YoY dari 3,6% YoY. Inflasi inti tetap di 3,41% YoY. (Bloomberg)
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan inflasi pada Mei16 yang rendah terjadi karena ada upaya pemerintah untuk mengendalikan harga komoditas. (Antara)
