Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik melemah pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (2/6/2016).
IHSG ditutup melemah 0,13% atau atau 6,44 poin ke level 4.833,23 pada penutupan perdagangan setelah bergerak pada kisaran 4.833,22 – 4.860,50.
Pagi tadi, indeks juga dibuka melemah 0,07% ke 4.836,50 dan bergerak pada zona hijau sepanjang perdangangan. Namun, indeks berbalik melemah menjelang penutupan perdagangan sore ini.
Dari 528 saham yang diperdagangkan, sebanyak 134 saham menguat, 139 saham melemah, dan 255 saham stagnan.
Tim Riset Sinarmas Sekuritas sebelumnya telah memprediksi indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah pada hari ini.
Keputusan perusahaan pemeringkat S&P yang belum menaikkan soverign rating Indonesia ke investment grade, lanjutnya, diperkirakan akan membawa dampak negatif ke pasar.
Sinyal yang lebih hawkish dari Fed juga masih turut menyumbang sentimen negatif ke pasar.
Empat dari sembilan indeks sektoral yang tercatat di Bursa Efek Indonesia melemah, didorong oleh sektor aneka industri dengan pelemahan sebesar 2,26% dan finansial sebesar -0,42%.
Sementara itu, lima sektor lainnya menguat, dipimpin oleh sektor tambang dan perdagangan dengan penguatan masing-masing 1,57% atau 0,48%.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis 27 juga ditutup melemah 0,43% atau 1,75 poin ke level 408,41.
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
ASII | -2,25 |
BBRI | -1,67 |
BBNI | -2,10 |
PGAS | -2,82 |
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
TLKM | +2,42 |
HMSP | +0,51 |
AALI | +7,11 |
BNLI | +12,17 |
Sumber: Bloomberg.