Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan kenaikannya pada perdagangan Kamis (2/6/2016).
Tim Riset Samuel Sekuritas menilai penaikan itu ditopang oleh data ekonomi yang mendukung pergerakan indeks, menguatnya bursa AS dan EIDO.
Bursa AS semalam ditutup menguat tipis, diikuti dengan adanya kenaikan dari WTI dan menyusul data manufaktur AS yang positif, semantara itu investor masih tetap menunggu untuk kenaikan suku bunga yang rencananya akan terealisasi bulan ini.
Hal yang lain terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran para investor akan prospek pertumbuhan ekonomi global, membuat bursa Eropa ditutup melemah 1%.
Rupiah yang sempat melemah kemarin akhirnya ditutup melemah tipis setalah dikeluarkannya data inflasi Mei 2016.
Indeks dolar AS yang terkoreksi semalam dapat menjadi sentimen untuk pergerakan rupiah hari ini walaupun ada dampak negatif dari S&P rating yang tidak mengubah peringkat utang jangka panjang Indonesia.