Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 1 JUNI: Anjlok Di Awal Dagang Dipicu Penguatan Yen

Harga karet anjlok sebesar 2,84% atau 4,70 poin ke level 160,80 yen per kilogram (kg), setelah dibuka dengan pelemahan sebesar 0,91% atau 1,50 poin di level 164 yen per kg.
Karet/Bisnis
Karet/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet untuk pengiriman November 2016 di Tokyo Commodity Exchange bergerak anjlok pada awal perdagangan hari ini, Rabu (1/6/2016).

Harga karet anjlok sebesar 2,84% atau 4,70 poin ke level 160,80 yen per kilogram (kg), setelah dibuka dengan pelemahan sebesar 0,91% atau 1,50 poin di level 164 yen per kg.

Pelemahan signifikan harga karet pada awal perdagangan pagi ini mengakhiri reli penguatan selama empat hari perdagangan sebelumnya, sejalan dengan penguatan kinerja yen Jepang. Mata uang yen Jepang pagi ini bergerak menguat sebesar 0,14% atau 0,15 poin ke 110,57 per dolar AS setelah dibuka dengan kenaikan tipis sebesar 0,01% di posisi 110,71.

Di sisi lain, melemahnya harga karet pada awal perdagangan pagi ini juga mengikuti penurunan harga minyak mentah. Harga minyak WTI kontrak Juli melemah 0,39% atau 0,19 poin ke US$49,91 per barel pada pukul 07.49 WIB, sementara patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Agustus juga terpantau melorot sebesar 0,54% ke US$49,62 per barel.

Pada perdagangan kemarin (31/5/2016), harga karet ditutup melesat sebesar 1,53% atau 2,50 poin ke level 165,50 yen per kilogram (kg), setelah dibuka dengan kenaikan sebesar 0,37% atau 0,60 poin di level 163,60.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak November 2016 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

1/6/2016

(Pk. 07.53 WIB)

160,80

-2,84%

31/5/2016

165,50

+1,53%

30/5/2016

163,00

+0,56%

27/5/2016

162,10

+1,69%

26/5/2016

159,40

+2,77%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper