Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup rebound 0,89% atau 42,80 poin ke level 4.839,67 pada perdagangan Rabu (1/6/2016).
Indeks reboud setelah pada perdagangan kemarin ditutup melemah 0,81% ke level 4.796,87.
Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 4.800,71-851,74.
Dari 528 saham yang diperdagangkan, sebanyak 173 saham menguat, 117 saham melemah, dan 238 saham stagnan.
Keseluruhan indeks sektoral yang tercatat di Bursa Efek Indonesia menguat, dengan kenaikan tertinggi oleh sektor konsumer sebesar 1,44%, diikuti oleh sektor finansial (0,92%), dan sektor perdagangan (+0,70%).
Penguatan IHSG semakin tinggi pasca dirilisnya data indeks harga konsumen atau inflasi Mei 2016.
Seperti diketahui, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengumumkan inflasi sepanjang Mei 2016 mencapai 0,24% (month to month/mtm) dan 3,33% (year on year/yoy).
"Hal ini menunjukkan permintaan tidak terganggu," katanya di BPS, Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Laju inflasi tahunan tersebut sesuai dengan prediksi Bank Indonesia dan konsensus Bloomberg.
Sebelumnya, Bank Indonesia memperkirakan inflasi Mei 2016 sebesar 0,19 %, dan mendorong laju inflasi tahunan menjadi sekitar 3,3%.
Sementara itu, indeks Bisnis 27 juga ditutup menguat 1% atau 4.07% ke level 410,16.
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
HMSP | +3,16 |
BMRI | +2,49 |
BBCA | +1,35 |
ASII | +1,52 |
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
BBNI | -0,63 |
LPPF | -0,79 |
TBIG | -1,13 |
VIVA | -4,89 |
Sumber: Bloomberg.