Bisnis.com, JAKARTA – Indeks bursa Jepang bergerak di zona merah pada awal perdagangan pagi ini, Rabu (1/6/2016) menjelang konferensi pers oleh Perdana Menteri Shinzo Abe.
Indeks Topix melemah 0,82% atau 11,35 poin menjadi 1.368,45 pada pukul 07.59 WIB, setelah dibuka di zona merah dengan penurunan sebesar 0,71% atau 9,84 poin ke level 1.369,96.
Pada saat yang sama, indeks Nikkei 225 mengalami pelemahan sebesar 0,91% atau 157,37 poin ke 17.077,61 setelah dibuka negatif sebesar 0,80% atau 137,76 poin di level 17.097,22.
Sebanyak 29 saham menguat, 186 saham melemah, dan 10 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.
Saham KDDI Corp. anjlok sebesar 1,70% diikuti oleh saham Fast Retailing Co. Ltd. yang melorot 1,04% dan FANUC Corp. dengan penurunan 1,30%.
Seperti dilansir Bloomberg hari ini, indeks bursa Jepang melemah di saat negara tersebut menanti konferensi pers oleh Perdana Menteri Shinzo Abe yang dijadwalkan akan berlangsung hari ini pada pukul 6 sore waktu Tokyo. Dalam konferensi pers tersebut, Abe diharapkan mengumumkan penundaan atas penaikan pajak penjualan dan mengakhiri spekulasi yang berhembus dalam bulan-bulan terakhir.
Sementara itu, berdasarkan data terbaru yang dirilis negara tersebut hari ini, belanja modal pada kuartal pertama yang berakhir pada Maret naik sebesar 4,2%, melampaui prediksi para ekonom dengan kenaikan sebesar 2,4%. Di lain sisi, data laba perusahaan pada kuartal yang sama jatuh 9,3% dan penjualan merosot 3,3%.
Pergerakan Indeks Nikkei 225:
Tanggal | Level | Perubahan |
1/6/2016 (Pk. 07.58 WIB) | 17.077,61 | -0,91% |
31/5/2016 | 17.234,98 | +0,98% |
30/5/2016 | 17.068,02 | +1,39% |
27/5/2016 | 16.834,84 | +0,37% |
26/5/2016 | 16.772,46 | +0,09% |
Sumber: Bloomberg