Bisnis.com, JAKARTA - Emiten alat berat PT Intraco Penta Tbk. (INTA) kini dapat tersenyum lantaran telah meraup laba bersih Rp61,11 miliar per kuartal I/2016 dari periode yang sama tahun lalu rugi Rp51,76 miliar.
Laporan keuangan perseroan yang dirilis Rabu (1/6/2016), menyebutkan penjualan emiten bersandi saham INTA itu melesat 124% menjadi Rp365,77 miliar dari sebelumnya Rp162,82 miliar. Total pendapatan usaha perseroan melonjak 67,07% year-on-year menjadi Rp485,18 miliar dari Rp290,9 miliar.
Beban pokok pendapatan tercatat meningkat 51,3% menjadi Rp397,72 miliar dari Rp196,69 miliar. Sehingga, laba kotor yang diraup INTA per kuartal I/2016 mencapai Rp87,45 miliar, terkoreksi 7,25% dari sebelumnya Rp94,29 miliar.
Keuntungan selisih kurs pada tahun ini memberikan kontribusi positif senilai Rp59,59 miliar. Padahal, perseroan menderita rugi kurs Rp55,66 miliar pada tahun lalu.
Akibatnya, perseroan mampu membukukan laba sebelum pajak senilai Rp62,93 miliar dari tahun lalu yang rugi Rp55,97 miliar. Laba tahun berjalan mencapai Rp59,13 miliar dari rugi tahun lalu Rp50,39 miliar.