Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak melemah pada awal perdagangan pagi ini, Selasa (31/5/2016).
IHSG dibuka melemah 0,05% atau 2,31 poin ke level 4.833,72, dan berlanjut di zona merah sebesar 0,22% atau 10.85 poin ke 4.825,18 pada pukul 09.06 WIB.
Dari 528 saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, 14 saham bergerak menguat, 7 saham bergerak melemah, dan 507 saham stagnan.
Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG melemah, didorong oleh sektor konsumer sebesar -0,64% dan sektor finansial yang melemah 0,33%.
Sementara itu, lima sektor lainnya menguat, dipimpin oleh sektor infrastruktur (+0,30%), dan diikuti oleh sektor tambang (+0,31%).
Tim Riset Mandiri Sekuritas menilai IHSG rawan terkoreksi setelah mengalami penguatan empat hari berturut-turut.
"Posisi stochastic IHSG berada di area overbought, yang rawan terkoreksi. IHSG hari ini kami estimasi akan bergerak terbatas, dengan kecenderungan terkoreksi.,” paparnya dalam riset.
Sejalan dengan pergerakan IHSG pada awal perdagangan, indeks Bisnis27 terpantau bergerak melemah sebesar 0,39% atau 1,60 poin ke 409,22 pada pukul 09.09 WIB, setelah dibuka dengan penguatan sebesar 0,10% atau 0,45 poin ke 411,22.
Saham-saham penekan IHSG pada awal perdagangan:
UNVR | -1,43% |
HMSP | -0,26% |
UNTR | -1,57% |
AALI | -1,51% |
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
BBCA | +0,76% |
BBNI | +0,64% |
TBIG | +1,47% |
WSKT | +1,16% |
Sumber: Bloomberg