Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan harga batu bara berlanjut pada penutupan hari ketiga perdagangan, Kamis (26/5/2016).
Pada perdagangan Kamis, harga batu bara untuk kontrak Juni 2016, kontrak teraktif di bursa Rotterdam, ditutup melesat sebesar 1,11% atau 0,55 poin ke US$50,25/metrik ton.
Penguatan harga batu bara sebagai bahan bakar alternatif pada perdagangan kemarin terseret oleh lonjakan minyak Brent yang sempat mencapai batas psikologis dan melampaui US$50 per barel meski kemudian diakhiri dengan pergerakan negatif.
Pada perdagangan kemarin, harga minyak WTI kontrak Juli ditutup melemah sebesar 0,19% atau 0,08 poin ke US$49,48 per barel, sementara patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Juli juga berakhir dengan pelemahan sebesar 0,30% ke US$49,59 per barel setelah sebelumnya mengalami penguatan.
Harga batu bara kemarin ditutup menguat ke level tertingginya dalam sekitar delapan bulan terakhir sejak mencapai level 50,15 pada tanggal 18 September 2015.
Pergerakan harga batu bara kontrak Juni 2016 di bursa Rotterdam
Tanggal | US$/MT |
26 Mei | 50,25 (+1,11%) |
25 Mei | 49,70 (+2,16%) |
24 Mei | 48,65 (+1,25%) |
23 Mei | 48,05 (-0,52%) |
20 Mei | 48,30 (-0,21%) |
Sumber: Bloomberg