Bisnis.com, JAKARTA– Indeks dolar Amerika Serikat kembali bergerak menguat pada awal perdagangan pagi ini, Kamis (26/5/2016) setelah ditutup dengan pelemahan pada akhir perdagangan kemarin.
Indeks yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama tersebut bergerak naik walau tipis sebesar 0,03% atau 0,028 poin ke level 95,382 pada pukul 07.07 WIB, setelah dibuka di zona hijau dengan kenaikan sebesar 0,06% ke level 95,410.
Dalam risetnya hari ini, Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan adanya rilis kenaikan data penjualan rumah AS yang naik 16,6% menjadi 619.000 unit memberikan sentimen positif pada laju bursa saham AS yang mampu berbalik naik.
Pelaku pasar juga memiliki persepsi, perbaikan data tersebut dapat memberikan ruang bagi The Fed untuk menaikan suku bunganya, laju dolar AS langsung mengalami kenaikan terutama terhadap Yen dan Euro serta berimbas pada kembali melemahnya laju Rupiah.
Pada perdagangan Rabu (25/5/2016), indeks dolar AS ditutup dengan pelemahan sebesar 0,23% atau 0,217 poin ke level 95,354, meski dibuka di zona hijau pada awal perdagangan.
Minggu ini ekspektasi kenaikan FFR target akan dikonfirmasi oleh revisi pertumbuhan AS kuartal I/2016 yang diperkirakan membaik. Data inflasi Jepang yang dijadwalkan akan dirilis Jumat ini juga diperkirakan membaik.
Posisi indeks dolar AS
26 Mei (Pkl. 07.07 WIB) | 95,382 (+0,03%) |
25 Mei | 95,354 (-0,23%) |
24 Mei | 95,571 (+0,36%) |
Sumber: Bloomberg Dollar Index