Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup menguat menyusul optimisme bahwa ekonomi AS tidak akan terpengaruh rencana penaikan suku bunga.
Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 1,3%. Bank membukukan kenaikan terbesar di antara sektor industri lain, diikuti oleh sektoro energi dan tambang menyusul penguatan harga komoditas.
Indeks melonjak kemarin setelah data penjualan perumahan AS yang lebih baik dari perkiraan mengisyaratkan kekuatan ekonomi menjelang potensi kenaikan Fed Fund Rate (FFR) bulan depan.
Michael Woischneck dari Lampe Asset Management mengatakan sebaiknya the Fed mengambil kesempatan untuk menaikkan suku bunga acuan karena pasar telah sangat siap.
"Data AS mendukung pandangan bahwa jika tidak ada pertumbuhan yang bagus, setidaknya kita tidak mengalami resesi, dan itu adalah hal yang baik," katanya seperti yang dikutip dari Bloomberg.
Investor memperkirakan kemungkinan sebesar 36% akan kenaikan biaya pinjaman pada bulan Juni setelah para pejabat Fed mengindikasikan rencana kenaikan suku bunga acuan jika ekonomi AS menunjukkan peningkatan yang berkelanjutan.
Sektor finsnsial membukukan kenaikan tertinggi dalam enam minggu terakhir, dipimpin oleh indeks Spanyol dan Italia. Banco Popular Espanol SA dan UBI Banca SpA naik lebih dari 7%.
Di antara saham yang diperdagangkan di indeks, Novo Nordisk A/S menguat 3,5% setelah produk obat untuk diabetes milik perusahaan mendapatkan dukungan bulat dari sekelompok penasihat ke badan administrasi obat dan makanan AS.
Marks & Spencer Group Plc anjlok 10% setelah memprediksi laba akan terpengaruh oleh rencana investasi.