Bisnis.com, JAKARTA– Indeks dolar Amerika Serikat bergerak menguat tipis pada awal perdagangan pagi ini, Rabu (25/5/2016) sejalan dengan meningkatnya ekspektasi penaikan suku bunga the Fed.
Indeks yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama tersebut bergerak naik walau tipis sebesar 0,07% atau 0,067 poin ke level 95,638 pada pukul 07.02 WIB, setelah dibuka di zona hijau dengan kenaikan sebesar 0,08% ke level 95,652.
Pada perdagangan Selasa (24/5/2016), indeks dolar AS ditutup dengan penguatan sebesar 0,36% atau 0,340 poin ke level 95,571, setelah dibuka di zona hijau pada awal perdagangan.
Dalam rilisnya, Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan indeks mendapatkan kembali kekuatannya pasca rilis FOMC minutes meeting minggu lalu yang cukup hawkish.
Peluang kenaikan FFR target pada FOMC meeting tengah Juni 2016 meningkat ke 32% dari hanya 20% di April 2016. Di sisi lain penguatan harga minyak terkoreksi cukup dalam hingga awal minggu ini sebagian besar akibat penguatan dollar selain pernyataan Iran yang tidak akan berhenti menambah ekspor minyak mentah.
Minggu ini ekspektasi kenaikan FFR target akan dikonfirmasi oleh revisi pertumbuhan AS kaurtal I/2016 yang diperkirakan membaik. Data inflasi Jepang yang dijadwalkan akan dirilis Jumat ini juga diperkirakan membaik.
Posisi indeks dolar AS
25 Mei (Pkl. 07.02 WIB) | 95,638 (+0,07%) |
24 Mei | 95,571 (+0,36%) |
23 Mei | 95,231 (-0,11%) |
Sumber: Bloomberg Dollar Index