Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa menguat menyusul melemahnya euro dan investor menimbang implikasi dari kemungkinan kenaikan suku bunga Federal Reserve pada awal Juni.
Indeks Stoxx Europe 600 menguat 2,2% ke 344,12 pada penutupan perdagangan. Seluruh sektor industry menguat, dipimpin oleh sektor asuransi dan perbankan.
Euro melemah mendekati level terendah dalam dua bulan terakhir terhadap dolar di tengah probabilitas meningkatnya biaya pinjaman di AS tahun ini.
"Kenaikan dolar akan menjadi dorongan besar untuk bursa Eropa," kata Heinz-Gerd Sonnenschein dari Deutsche Postbank AG seperti yang dikutip dari Bloomberg, Selasa (24/5/2016).
Presiden Federal Reserve wilayah Philadelphia Patrick Harker mengatakan akan ada kemungkinan kenaikan suku bunga acuan sebanyak dua hingga tiga kali tahun ini dan jika ekonomi AS menunjukkan peningkatan, kenaikan suku bunga pada Juni mungkin terlaksana.
Sementara itu, Presiden Dewan Gubernur the Fed Janet Yellen direncanakan akan memberikan pernyataan pada Jumat mendatang.
Di antara saham emiten yang bergerak pada perdagangan, Kingfisher Plc naik 3,5% setelah melaporkan penjualan kuartalan yang lebih baik dari perkiraan pada unit bisnisnya di Inggris Raya dan Perancis, sedangkan Bayer AG naik 3,2%.
Sementara itu, Galenica AG melemah, 6,7% setelah pemilik jaringan apotek terbesar di Swiss ini menyatakan akan memecah unit usahanya menjadi perusahaan terpisah pada akhir 2017.