Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Rabu (25/5/2016).
Analis Senior HD Capital memperkirakan indeks akan bergerak pada rentang support 4.700-4.670-4.615-4.525 dan resistance 4.800-4.925-5.050.
"Aksi pembelian saham big cap dan lapis dua oleh pelaku pasar yang mulai optimis akan adanya perbaikan kinerja fundamental dan makro ekonomi di semester II/2016 mulai menahan IHSG dari kejatuhan lebih lanjut," paparnya dalam riset.
Dia pun melihat potensi IHSG untuk menuju resistance psikologis di 4.800 dan bergerak diatas level tersebut untuk membentuk support baru cukup lebar.
"Rekomen akumulasi buy," tambahnya.
Adapun sejumlah saham yang dapat dipertimbankan a.l:1. Bank BNI (BBNI) (BUY) (Trading target: Rp.4.700)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten perbankan small cap BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.4.700.
Entry (1) Rp.4.425, Entry (2) Rp.4.375, Cut loss point: Rp.4.250
2. PT Bukit Asam (PTBA) (Trading target Rp.6.900)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat saham tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya.
Entry (1) Rp.6.325 Entry (2) Rp.6.275, Cut loss point: Rp.6.175
3. Bukit Sentul (BKSL) (Trading target Rp.92)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term trend emitten property ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp.92.
Entry (1) Rp.79, Entry (2) Rp.75, Cut loss point: Rp.68
4. Indofood (INDF) (BUY) (Trading Target Rp.7.250)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term big cap consumer holding ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.7.250.
Entry (1) Rp.6.850, Entry (2) Rp.6.750, cut loss point: Rp.6.650