Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Selasa (24/5/2016), pasar obligasi menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (4/5/2016) mengatakan berita yang disorot pasar obligasi adalah:
Berita Obligasi Global
- Markit Manufacturing PMI AS turun ke 50,5 dari 50,8 di Mei 2016.(Bloomberg)
- Kepala St. Louis Federal Reserve James Bullard mengatakan mempertahankan suku bunga rendah terlalu lama bisa memicu ketidakstabilan pasar keuangan di masa depan. (Reuters)
Berita Obligasi Domestik
- PT Sri Rejeki Isman Tbk. akan menerbitkan surat utang global berdenominasi dolar sebesar US$420 juta melalui anak usahanya Golden Legacy Pte Ltd. (Kontan)
- OJK akhirnya melunak dan akan mengurangi porsi kewajiban kepemilikan SUN bagi industri keuangan non bank IKNB dari 20% di tahun ini. Cuma OJK belum memutuskan angka yang terbaru.(Kontan)
- PT Bank Tabungan Negara Tbk. akan menerbitkan obligasi senilai Rp 3 triliun pada Juli nanti. Dana hasil penerbitan obligasi ini salah satunya dipakai untuk pembiayaan KPR. (Bisnis Indonesia)
- Pemerintah akan melakukan lelang SUN Selasa ini dalam mata uang Rupiah dengan target Rp12-18 triliun. (DJPPR)