Bisnis.com, JAKARTA - Harga surat utang negara (SUN) masih akan bergerak bervariasi dengan pergerakan yang relatif terbatas pada awal perdagangan menjelang pelaksanaan lelang penjualan SUN oleh pemerintah.
Analis fixed income PT MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan pergerakan harga Surat Utang Negara akan dipengaruhi oleh hasil dari pelaksanaan lelang hari ini, dimana pemerintah berencana untuk menerbitkan SUN senilai Rp12 triliun dari empat seri SUN yang ditawarkan kepada investor.
Sementara itu, dari pasar surat utang global, imbal hasil surat utang global bergerak cukup bervariasi di tengah spekulasi pelaku pasar terhadap rencana kenaikan tingkat suku bunga Bank Sentral Amerika. Imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup turun terbatas pada level 1,835% dari penutupan sebelumnya di kisaran 1,85%. Adapun imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) ditutup naik pada level 0,178% dari level 0,16% pada penutupan di akhir pekan.
Secara teknikal, harga SUN di pasar sekunder masih berada pada tren penurunan, mengindikasikan bahwa dalam jangka pendek harga SUN masih akan beregrak dalam tren penurunan. Namun demikian, harga SUN yang mendekati area jenuh jual (oversold) akan membatasi koreksi harga yang terjadi di pasar sekunder.
Dengan kondisi tersebut, investor disarankan untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN dengan menerapkan strategi trading jangka pendek di tengah harga SUN yang masih bergerak berfluktuasi.
“Kami masih merekomendasikan pembelian secara bertahap terhadap SUN dengan tenor panjang di saat herga kembali mengalami koreksi. Dengan adanya koreksi, imbal hasil SUN cukup menarik untuk kembali dilakukan akumulasi di tengah melandainya tingkat suku bunga deposito yang ditawarkan oleh perbankan,” kata Made dalam riset yang diterima, Selasa (24/5/2016).
Bagi investor dengan horizon jangka panjang, koreski harga yang terjadi dapat dijadikan momentum untuk melakukan akumulasi secara bertahap dengan pilihan pada SUN dengan tenor panjang seperti seri FR0071, FR0073, FR0058, FR0068, FR0072, dan FR0067