Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan harga timah kontrak September 2016 terus berlanjut pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (23/5/2016).
Komoditas logam tersebut pagi tadi dibuka dengan kenaikan signifikan sebesar 1,52% atau 1.620 poin di harga 108,19 yuan per metrik ton dan berakhir melemah sebesar 0,31% atau 330 poin ke harga 106,24 yuan per metrik ton pada penutupan perdagangan.
Harga timah ditutup melemah pada perdagangan keempat hari ini setelah mengalami penguatan terakhir sebesar 0,24% atau 260 poin ke 108,10 yuan per metrik ton pada penutupan perdagangan Selasa (17/5/2016).
Seperti dilansir Reuters, pelemahan harga timah di Shanghai Futures Exchange sejalan menyurutnya animo dalam logam pembuatan baterai selain menghadapi penurunan permintaan di China.
Optimisme investor atas data ekonomi China yang kuat pada Maret juga telah secara pesat menyurut dengan tanda-tanda hilangnya momentum pemulihan pada April serta kekhawatiran bahwa pembuat kebijakan mungkin akan mengambil sikap lebih waspada untuk stimulus lebih lanjut sejalan dengan melambungnya hutang.
Pergerakan harga timah kontrak September 2016 di Shanghai Futures Exchange:
Tanggal | CNY/MT | Naik/Turun |
23/5/2016 | 106.24 | -0,31% |
20/5/2016 | 106.57 | -0,09% |
19/5/2016 | 106.67 | -0,99% |
18/5/2016 | 107.74 | -0,33% |
17/5/2016 | 108.10 | +0,24% |
Sumber: Bloomberg