Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Perdana Gapuraprima Tbk. meraup pendapatan prapenjualan sebanyak Rp150 miliar per kuartal I/2016.
Managing Director Gapuraprima Arvin F. Iskandar mengatakan jumlah tersebut setara 25% dari total target prapenjualan sepanjang tahun ini sebanyak Rp600 miliar. "Kami sudah bukukan Rp74 miliar. Sisanya belum kami bukukan. Mudah-mudahan tidak ada pembatalan (pembelian properti) dari konsumen," jelasnya di Jakarta, Jumat (20/5/2016).
Dia menerangkan, untuk menggenjot penjualan, perseroan akan meluncurkan beberapa proyek baru dan gencar melakukan promosi untuk proyek-proeyek yang sudah ada. Arvin mengungkapkan, perseroan akan merilis klaster baru di Bukit Cimanggu City, Bogor. Gapuraprima akan melepas 100 unit dengan harga di bawah Rp1 miliar.
Di samping itu, perseroan juga tengah gencar memasarkan proyek apartemen Bellevue di bilangan MT Haryono dan apartemen Bhuvana di Ciawi. "Bhuvana sudah terjual 40%, kami targetkan tahun ini bisa 70%. Kami coba tawarkan bonus furnitur kepada konsumen," ujarnya.
Total unit apartemen yang dijual di proyek Bhuvana mencapai 300 unit sedangkan unit apartemen Bellevue mencapai 313 unit. Unit apartemen Bhuvana dijual Rp22 juta per m2 sedangkan di Bellevue dibanderol Rp35 juta per m2.
Di samping itu, perseroan juga menawarkan program subsidi bunga untuk jangka waktu satu tahun. Gapuraprima menggandeng dua bank milik pemerintah untuk menggelar promosi ini.
Arvin mengatakan, perseroan bekerjasama dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk. untuk memberikan diskon bunga pinjaman sebesar 3% sehingga konsumen menikmati bunga 6,25% selama satu tahun. Sementara itu, dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk., perseroan menawarkan uang muka 0%.