Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak melemah pada Jumat (20/5/2016).
Tim Riset Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran 4627-4731.
"IHSG diprediksi melemah seiriing dengan berlanjutnya sentimen negatif dari kemungkinan suku bunga acuan AS dinaikkan lebih cepat dari yang perkiraan konsensus," paparnya.
Selain itu, tekanan ke rupiah terus bertambah dimana sekarang mendekati level 13600.
Bank Indonesia (BI) yang merevisi laju pertumbuhan GDP ke 5%-5,4% dari 5,2%-5,6%. Realitas tentang perlambatan laju pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah akan menambah aura negatif ke pasar.
Kekhawatiran pasar terhadap pemerintah yang bersifat intervensif setelah harga gas jual PGN diturunkan membuat investor lebih berhati-hati.