Bisnis.com, JAKARTA – Harga CPO kembali menguat pada awal perdagangan hari ini, Kamis (19/5/2016) seiring pelemahan kinerja mata uang ringgit Malaysia.
Kontrak berjangka CPO untuk Agustus 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka dengan kenaikan sebesar 0,20% atau 5 poin di 2.566 ringgit per ton.
Harga komoditas tersebut kemudian bergerak menguat sebesar 0,43% atau 11 poin ke 2.572 ringgit per ton pada pukul 09.55 WIB.
Pada perdagangan kemarin (Rabu, 18/5/2016), harga CPO ditutup anjlok sebesar 1,50% atau 39 poin ke 2.561 ringgit per ton, setelah dibuka di zona hijau.
Penguatan harga kelapa sawit pada awal perdagangan hari ini sejalan dengan pelemahan kinerja mata uang ringgit Malaysia. Nilai tukar ringgit terpantau terdepresiasi sebesar 0,73% atau 0,03 poin ke 4,08 ringgit per dolar AS.
Pelemahan nilai tukar ringgit Malaysia terhadap dolar AS dialami menyusul rilis risalah rapat the Fed bulan lalu yang mengangkat kembali prospek penaikan tingkat suku bunga AS dalam waktu dekat.
Pergerakan Harga CPO Kontrak Agustus 2016
Tanggal | Level | Perubahan |
19/5/2016 (Pkl. 09.55 WIB) | 2.572 | +0,43% |
18/5/2016 | 2.561 | -1,50% |
17/5/2016 | 2.600 | +0,50% |
16/5/2016 | 2.587 | +1,05% |
13/5/2016 | 2.560 | -2,25% |
Sumber: Bloomberg