Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Hong Kong melemah pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (18/5/2016) dipicu oleh komentar pejabat the Fed yang menghangatkan kembali prospek penaikan suku bunga.
Indeks Hang Seng ditutup drop sebesar 1,45% atau 292,39 poin ke level 19.826,41 pada perdagangan hari ini, sejalan dengan pergerakan indeks di awal perdagangan ketika dibuka dengan penurunan signifikan sebesar 1,27% ke level 19.862,42.
Sebanyak 47 dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng mengalami pelemahan, sementara dua saham menguat dan satu saham bergerak stagnan.
Pelemahan bursa Hong Kong hari ini didorong oleh koreksi saham China Mobile Ltd. yang melorot 1,98%, AIA Group ltd. yang anjlok 1,82%, HSBC Holdings PLC yang merosot 1,42%, dan saham China Construction Bank Corp. yang melandai sebesar 1,73%.
Seperti dilansir Reuters, bursa saham Hong Kong turun di atas 1% pada perdagangan hari ini dipicu oleh pernyataan Presiden the Fed wilayah Dallas Robert Kaplan tentang penaikan tingkat suku bunga acuan AS pada Juni atau Juli tahun ini menyusul menguatnya data ekonomi AS.
Pelemahan indeks bursa saham Hong Kong juga sejalan dengan penurunan performa bursa saham China pada perdagangan hari ini. Sentimen pada kedua pasar tersebut telah berjalan lemah beberapa bulan terakhir di tengah kecemasan akan tanda-tanda pemulihan pada perekonomian China yang hanya berlangsung sementara.
Pergerakan Indeks Hang Seng
Tanggal | Level | Perubahan |
18/5/2016 | 19.826,41 | -1,45% |
17/5/2016 | 20.118,80 | +1,18% |
16/5/2016 | 19.883,95 | +0,84% |
13/5/2016 | 19.719,29 | -0,99% |
12/5/2016 | 19.915,46 | -0,70% |
Sumber: Bloomberg