Bisnis.com, JAKARTA – Harga nikel untuk kontrak September 2016 di Shanghai Futures Exchange ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (17/5/2016).
Harga nikel ditutup dengan penguatan sebesar 0,80% atau 550 poin ke level 69.220 yuan/metrik ton pada pkl 14.00 WIB, setelah rebound sebesar 0,31% atau 210 poin ke level 68.880 yuan/metrik ton pada pembukaan perdagangan.
Pada perdagangan Senin (16/5/2016), harga nikel ditutup dengan penurunan tipis sebesar 0,06% atau 40 poin ke 68.670 yuan/metrik ton melanjutkan pelemahan di pagi harinya.
Harga nikel berhasil rebound dan ditutup menguat pada perdagangan hari ini sejalan dengan melemahnya dolar AS yang dapat memacu harga logam dasar.
Bloomberg Dollar Index, yang mengukur pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama, terpantau bergerak melemah 0,18% atau 0,166 poin ke 94,406 pada pukul 15.08 WIB setelah sebelumnya dibuka dengan penurunan ke level 94,552.
Di lain sisi, pemerintah China dilaporkan akan meningkatkan langkah reformasi struktural dan finansial meskipun ekonomi sedang melambat.
Seperti dikutip Reuters, Presiden Xi Jinping kemarin mengatakan bahwa pemerintah akan mendorong reformasi di bidang pasokan dan meningkatkan jumlah pekerja berpenghasilan menengah menyusul data ekonomi April yang mengecewakan.
Pergerakan Nikel di Shanghai Futures Exchange untuk kontrak September 2016:
Tanggal | Level | Perubahan |
17/5/2016 | 69.220 | +0,80% |
16/5/2016 | 68.670 | -0,06% |
13/5/2016 | 68.710 | -1,63% |
12/5/2016 | 69.850 | +0,71% |
11/5/2016 | 69.360 | +0,64% |
Sumber: Bloomberg
