Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini, Selasa (17/5/2016).
IHSG ditutup melemah 0,05% atau 2,41 poin ke posisi 4.729,16 setelah sempat dibuka menguat 0,12% atau 5,60 poin pada level 4.737.17 pagi tadi.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 4.717,26 – 4.737,17.
Dari 528 saham yang diperdagangkan, sebanyak 130 saham menguat, 133 saham melemah, dan 265 saham stagnan.
Tiga dari sembilan indeks sektoral melemah, tertekan oleh sektor finansial (-1,34%), sedangkan enam sektor lainnya menguat, dipimpin oleh sektor konsumer (+0,51%) dan aneka industri (+1,67%).
Saham Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BNI menjadi penekan utama pada sektor finansial.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 juga ditutup melemah 0,12% atau 0,47 poin ke level 395,31 setelah bergerak di kisaran 393,83-397,27.
Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan walaupun indeks terdorong sentimen positif dari penguatan harga minyak, investor masih terpengaruh sentimen negatif dari laporan kuartalan Bank Mandiri yang dinilai mengecewakan, sehingga menimbulkan kekhawatiran investor asing bank lain berpotensi mengalami hal yang sama.
“Kalau kita lihat tekanan jual di pasar masih cukup besar, terutama di saham bank, seperti Mandiri, BNI. Asing masih ke luar dari sektor tersebut (perbankan),” kata Purwoko saat dihubungi hari ini, Selasa (17/5/2016).
Penguatan IHSG di awal dagang, ujarnya, karena menguatnya saham berbasis komoditas akibat terkerek harga minyak yang mencapai level puncak dalam enam bulan perdagangan.
Saham-saham yang menekan IHSG pada penutupan perdagangan:
Kode | (%) |
BMRI | -3,05 |
BBNI | -2,51 |
BBNI | -2,27 |
UNTR | -2,66 |
Saham-saham yang mendorong IHSG pada penutupan perdagangan:
Kode | (%) |
ASII | +2,02 |
GGRM | +2,53 |
ICBP | +2,75 |
SSMS | +8,51 |