Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) rebound dan bergerak di zona hijau pada awal perdagangan pagi ini, Selasa (17/5/2016).
IHSG dibuka menguat sebesar 0,12% atau 5,60 poin poin ke level 4.737,17 dan terus naik sebesar 0,16% atau 7,51 poin ke 4.739,07 pada pukul 09.05 WIB.
Sebanyak 28 saham bergerak menguat, 5 saham bergerak melemah, dan 495 saham stagnan dari 528 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan penopang utama dari sektor industri dasar yang menguat sebesar 0,91%, sektor aneka industri yang naik sebesar 0,71%, dan sektor tambang dengan penguatan sebesar 0,70%.
Adapun sektor finansial menjadi satu-satunya sektor yang bergerak di zona merah dengan pelemahan sebesar 0,53%.
Dalam risetnya pagi ini, tim Riset Sinarmas Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak mixed cenderung menguat dengan pergerakan di kisaran 4,700-4.800 hari ini.
"Indeks menguat seiring dengan kenaikkan harga komoditas dan pasar regional Asia," paparnya dalam riset.
Pasar mulai akan mencermati momentum positif dari pernyataan resmi Golkar untuk bergabung dengan KIH (Koalisi Indonesia Hebat) yang diharapkan meningkatkan dukungan DPR terhadap program pemerintah terutama RUU TAX Amnesty.
"Pasar juga akan mencermati pengumuman angka laju inflasi di AS yang bisa menentukan Fed rate. Kita masih positif dengan harga CPO dimana dampak nyata El Nino dan juga didukung recovery di harga minyak bumi," tambahnya.
Seiring dengan penguatan IHSG pada awal perdagangan, indeks Bisnis27 juga bergerak menguat sebesar 0,13% atau 0,50 poin ke 396,29 pada pukul 09.06 WIB setelah dibuka di zona hijau sebesar 0,20% atau 0,81 poin ke 396,60.
Sementara itu, rupiah terpantau bergerak menguat sebesar 0,22% atau 29 poin ke 13.281 per dolar AS pada pukul 09.06 WIB.
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
TLKM | +0,81% |
GGRM | +1,12% |
HMSP | +0,18% |
BBNI | +0,91% |
Saham-saham penekan IHSG pada awal perdagangan:
BMRI | -1,94% |
BBRI | -0,50% |
INDF | -1,07% |
SCMA | -0,92% |
Sumber: Bloomberg