Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet untuk pengiriman Oktober 2016 di Tokyo Commodity Exchange ditutup melemah pada hari ke-2 perdagangan, Senin (16/5/2016).
Harga karet ditutup melemah sebesar 0,64% atau 1,10 poin ke level 172 yen per kilogram (kg), setelah dibuka di zona merah dengan penurunan sebesar 0,40% atau 0,70 poin di level 172,40 yen per kg.
Pada perdagangan akhir pekan lalu (Jumat, 13/5/2016), harga karet ditutup jeblok sebesar 5,36% atau 9,80 poin ke level 173,10 yen per kilogram (kg) setelah dibuka dengan pelemahan sebesar hanya 0,71% di level 181,60.
Pelemahan harga karet pada penutupan perdagangan ke-2 sejalan dengan rentetan data eknonomi China yang mengecewakan.
Seperti dilansir Bloomberg hari ini, data penjualan retail, produksi industri, dan investasi aset tetap China yang dirilis Sabtu kemarin berada di bawah prediksi para ekonom.
Produksi besi dan batu bara yang mengecewakan telah menyeret performa produksi industri di China, yang hanya naik sebesar 6% dibanding setahun sebelumnya dan di bawah prediksi ekonom sebesar 6,5%, sedangkan kenaikan 10,1% pada penjualan ritel juga lebih rendah dari estimasi 10,6%.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Oktober 2016 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
16/5/2016 | 172,00 | -0,64% |
13/5/2016 | 173,10 | -5,36% |
12/5/2016 | 182,90 | +0,94% |
11/5/2016 | 181,20 | -0,28% |
10/5/2016 | 181,70 | +0,55% |
Sumber: Bloomberg
