Bisnis.com, JAKARTA – Harga tembaga bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (10/5/2016).
Komoditas logam tersebut diperdagangkan menguat sebesar 0,12% atau 0,25 poin ke US$210,90 per pound pada pukul 13.53 WIB, setelah dibuka melemah sebesar 0,28% atau 0,60 poin ke US$210,05 per pound di awal perdagangan.
Pada perdagangan Senin (9/5/2016), harga tembaga ditutup anjlok sebesar 2,21% ke US$210,65 per pound setelah juga mengalami pelemahan pada pembukaan perdagangan.
Penguatan harga tembaga pada perdagangan hari ini sejalan dengan pelemahan indeks dolar AS yang dipicu oleh melemahnya kinerja mata uang yen Jepang.
Indeks dolar AS terpantau melemah walau tipis sebesar 0,01% atau 0,01 poin ke level 94,121 siang ini setelah dibuka dengan pelemahan sebesar 0,02% ke level 94,106, mengakhiri reli penguatan beberapa hari sebelumnya. Sementara itu, nilai tukar yen Jepang melemah 0,37% ke 108,72 per dolar AS.
Di sisi lain, harga tembaga mengalami trend pelemahan selama beberapa hari terakhir menyusul terpuruknya angka impor tembaga oleh China bulan lalu. Data perdagangan China yang mengecewakan juga telah menyeret pasar global bersama dengan logam industri.
Pergerakan tembaga di Comex Commodity Exchange untuk kontrak Juli 2016:
Tanggal | Level | Perubahan |
10/5/2016 (Pukul 13.53 WIB) | 210,90 | +0,12% |
9/5/2016 | 210,65 | -2,21% |
6/5/2016 | 215,40 | +0,00% |
5/5/2016 | 215,40 | -1,49% |
4/5/2016 | 218,65 | -1,46% |
Sumber: Bloomberg