Bisnis.com, JAKARTA- Harga minyak mentah cenderung bergerak stabil siang ini, Selasa (10/5/2016) setelah sempat terguling seiring dengan ekspektasi akan peningkatan persediaan minyak mentah AS.
Harga minyak WTI kontrak Juni melemah tipis sebesar 0,09% atau 0,04 poin ke US$43,40 per barel pada pukul 11.07 WIB setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan sebesar 0,44% atau 0,19 poin di US$43,25 per barel.
Pada saat yang sama, patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Juli berhasil menguat sebesar 0,32% atau 0,14 poin ke US$43,77 per barel walau dibuka dengan pelemahan di awal perdagangan.
Seperti dilansir Reuters, harga minyak mentah harus tergelincir pada penutupan perdagangan kemarin (Senin, 9/5/2016) seiring dengan ekspektasi akan pengalihan fokus pasar terhadap peningkatan persediaan minyak mentah AS menyusul penurunan produksi minyak di Kanada akibat kebakaran hutan.
Namun pelemahan harga minyak mentah melunak siang ini sejalan dengan persediaan melimpah yang mengimbangi gangguan pasokan di Kanada dan daerah lainnya. Di satu sisi, dampak kebakaran hutan di Kanada yang telah mereda turut meredam reli penguatan harga minyak mentah.
Menurut para pejabat Kanada, hampir 90% bangunan produksi minyak di Fort McMurray, Alberta, Kanada dapat diselamatkan dalam kebakaran tersebut.