Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak melemah setelah dibuka menguat pada perdagangan Selasa (10/5/2016).
IHSG dibuka dengan kenaikan sangat tipis sebesar 0,21 poin ke level 4.749,52 dan berhasil menguat sebesar 0,21% atau 9,79 poin ke 4.759,10 pada pukul 09.06 WIB.
Namun pada pukul 09.28 WIB, indeks berbalik melemah sebesar 0,23% atau 11,11 poin ke level 4.738,21
Sebanyak 9 saham bergerak menguat, 27 saham bergerak melemah, dan 491 saham stagnan dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan support utama dari sektor infrastruktur yang menguat sebesar 1,06% dan sektor aneka industri yang naik 0,96%.
Sementara lima sektor lainnya berada di zona merah dengan tekanan utama dari sektor tambang yang melemah 0,53% dan sektor perdagangan yang turun sebesar 0,42%.
Dalam risetnya pagi ini, Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan indeks sedang berkonsolidasi wajar. IHSG diprediksi akan bergerak di kisaran 4.733– 4.845 pada perdagangan hari ini.
IHSG, ujarnya, sedang menguji level support 4.733 dan masih memiliki potensi kenaikan setelah libur panjang.
“Kekuatan naik masih terlihat disaat masih berlangsungnya capital outflow dan mulai tertekannya harga komoditas minyak kembali,” katanya.
Hari ini pola gerak IHSG masih terlihat akan bergerak kembali ke arah resisten 4.845, yang wajib tertembus untuk dapat kembali memperkuat pola kenaikannya.
“Hari ini IHSG berpotensi melakukan teknikal rebound,” kata William.
Seiring dengan penguatn IHSG di awal perdagangan, indeks Bisnis27 juga bergerak menguat sebesar 0,59% atau 2,36 poin ke 402,31 pada pkl. 09.06 WIB setelah dibuka naik 0,11% atau 0,44 poin ke 400,39.
Di sisi lain, rupiah masih bergerak melemah sebesar 0,16% atau 21 poin ke 13.335 per dolar AS.
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
TLKM | +2,22% |
ASII | +0,39% |
INDF | +0,72% |
GGRM | +0,33% |
Saham-saham penekan IHSG pada awal perdagangan:
BBCA | -0,57% |
MNCN | -4,19% |
ICBP | -1,30% |
WSKT | -2,44% |
Sumber: Bloomberg