Bisnis.com, JAKARTA– Bursa saham Eropa menguat dari pekan terburuk sejak Februari lalu.
Indeks Stoxx Europe 600 menguat 1,55 poin atau 0,47% ke level 333,22 pada penutupan perdagangan Senin (9/5/2016), setelah sebelumnya menguat hingga 1,4%. Indeks DAX Jerman melonjak 1,1%, dan melonjak paling tajam di bursa Eropa barat, menyusul data manufaktur negara tersebut meningkat pada Maret.
Samy Chaar, analis dari Lombard Odier, mengatakan data yang dirilis di Jerman dan AS memberikan sentiment positif.
“Walaupun data dari China kurang memuaskan, setidaknya tidak ada data negatif. Kekhawatiran akan hard landing saat ini mereda,” katanya seperti yang dikutip dari Bloomberg, Senin (9/5/2016).
Bursa Eropa telah tergelincir sejak mencapai tertinggi tiga bulan pada bulan April karena investor mempertanyakan kekuatan pemulihan di tengah penurunan laba perusahaan, data ekonomi mengecewakan, dan kekhawatiran tentang efektifitas stimulus bank sentral.
Vestas Wind Systems A/S naik 3% setelah Barclays Plc menyatakan rencana aturan pajak AS yang baru akan memicu lonjakan pesanan. Sementara itu, Anglo American Plc dan ArcelorMittal anjlok lebih dari 12%, menyeret sektor pertambangan dengan kinerja terburuk dari 19 sektor industry industri pada indeks Stoxx.
Di antara saham lainnya yang bergerak pada bursa, G4S Plc naik 4,8% setelah menyatakan bahwa pendapatan naik 4,5%. Brenntag AG anjlok 5,8% setelah distributor bahan kimia terbesar di ini membukukan laba kuartal pertama di bawah perkiraan analis.