Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan harga tembaga berlanjut pada perdagangan hari ini, Senin (9/5/2016).
Komoditas logam tersebut diperdagangkan melemah tajam sebesar 1,81% atau 3,9 poin ke US$211,50 per pound pada pukul 14.46 WIB, setelah dibuka melemah sebesar 0,19% atau 0,40 poin ke US$215 per pound di awal perdagangan.
Pada perdagangan Jumat (6/5/2016), harga tembaga ditutup hanya dengan pergerakan stagnan di US$215,40 per pound setelah mengalami pelemahan selama 4 hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.
Seperti dilansir Bloomberg, harga tembaga bergerak melemah ke level terendah selama hampir satu bulan pada perdagangan hari ini menyusul penurunan data impor ke China sebagai negara pengguna terbesar komoditas tersebut.
Di satu sisi, data perdagangan China yang mengecewakan telah menyeret bursa saham Shanghai bersama dengan logam industri.
Pergerakan tembaga di Comex Commodity Exchange untuk kontrak Juli 2016:
Tanggal | Level | Perubahan |
9/5/2016 (Pukul 14.46 WIB) | 211,50 | -1,81% |
6/5/2016 | 215,40 | +0,00% |
5/5/2016 | 215,40 | -1,49% |
4/5/2016 | 218,65 | -1,46% |
3/5/2016 | 221,90 | -2,10% |
Sumber: Bloomberg