Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus di Rp13.284 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (9/5/2016).
Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.284 per dolar AS, terdepresiasi sebesar 0,29% atau 38 poin dari Rp13.246 pada Rabu (4/5/2016).
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah masih terpantau menguat 0,37% atau 50 poin ke level Rp13.298 pada pukul 10.04 WIB di pasar spot.
Dalam risetnya pagi ini, Senin (9/5/2016), Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta memprediksi pergerakan rupiah pada hari ini masih dipengaruhi oleh harga minyak yang berpeluang pulih.
“Meski demikian, harga minyak yang berpeluang pulih menyusul beberapa perubahan di pemerintahan Arab Saudi bisa mengembalikan sentimen pelemahan dollar di pasar global,” katanya.
Harga minyak WTI kontrak Juni menguat 1,90% ke US$45,51 per barel pada pukul 10.05 WIB, sementara patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Juli juga terpantau naik sebesar 1,37% ke US$45,99 per barel.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah berhasil berbalik menguat sebesar 0,43% atau 57 poin ke 13.291 per dolar AS setelah dibuka dengan pelemahan sebesar 0,06% atau 8 poin di 13.356 per dolar AS pada awal transaksi.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
9 Mei | 13.284 |
4 Mei | 13.246 |
3 Mei | 13.162 |
2 Mei | 13.192 |
29 April | 13.204 |
Sumber: Bank Indonesia