Bisnis.com, JAKARTA – Bursa emerging markets melemah 0,7% hari ini, memangkas penguatan sepanjang tahun ini menjadi 2,6%.
Sektor bahan baku dan industri menjadi penekan utama pada pelemahan indeks setelah Bloomberg Commodity index melemah 0,1%.
Wakil direktur ASL Securities Co Tawatchai Asawapornchai mengatakan komentar oleh beberapa pejabat Fed telah memicu kekhawatiran akan neiknya suku bunga acuan AS.
"Kekhawatiran ini akan mempengaruhi sentimen untuk pasar negara berkembang. Komentar tersebut dilontarkan pada saat ada kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global," katanya seperti yang dikutip oleh Bloomberg, Rabu (4/5/2016).
Sebelumnya, presiden Fed Bank of Atlanta Dennis Lockhart mengatakan kenaikan suku bunga AS bulan depan adalah "pilihan nyata" menyusul pertumbuhan global yang telah memicu aksi jual baru-baru ini
IHSG melemah 0,43% dan menuju ke penutupan terendah sejak 26 Februari, sedangkan Hang Seng China Enterprises Index melemah 0,8 persen. Sementara itu, Shanghai Composite berbalik menguat 0,1%
Di antara saham yang bergerak, PetroChina Co melemah 1,2%, sedangkan hina Petroleum & Chemical Corp merosot 2,6%. Zijin Mining Group Co melemah paling dalam dalam kurun waktu tiga minggu terakhir karena harga emas melemah..