Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham emerging markets melemah, didorong oleh manufaktur China yang membebani prospek pertumbuhan negara berkembang.
Indeks MSCI Emerging Markets melemah 1,7% ke level 821,09 dan telah melemah dalam tiga hari terakhir.
Maarten-Jan Bakkum, analis senior NN Investment Partners, mengatakan data manufaktur China memberikan sentimen negatif
“Data dari China yang mengecewakan pasti meningkatkan keraguan akan pemulihan pertumbuhan pasar negara berkembang,” katanya seperti yang dikutip dari Bloomberg.
Caixin China General Manufacturing Purchasing Managers’ Index (PMI) tercatat turun menjadi 49.4 pada April 2016, di bawah level netral 50.0. Angka ini juga menurun dibandingkan dengan indeks pada Maret 2016 yang mencapai 49.7.
Anglo American Plc anjlok 11%, mendorong Indeks acuan Afrika Selatan pada penurunan terbesar dalam hampir tiga bulan terakhir. Sementara itu, Dubai Financial Market General Index melanjutkan pelemahan pada hari kelima, didorong oleh Dubai Investments PJSC yang melemah 4,4%.