Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kawasan Industri Jababeka Bidik Penjualan 25 Hektare di Kendal

PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. menargetkan penjualan lahan industri seluas 25 hektare hingga akhir 2016.n
Sebuah pabrik di Kawasan Industri Jababeka/Reuters-Supri
Sebuah pabrik di Kawasan Industri Jababeka/Reuters-Supri

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. menargetkan penjualan lahan industri seluas 25 hektare hingga akhir 2016.

Corporate Secretary Jababeka Muljadi Suganda mengatakan sejumlah calon investor telah menyatakan minat untuk membangun pabrik di kabupaten yang berjarak 46 kilometer dari Semarang itu.

Menurut Muljadi, nilai penjualan lahan seluas 25 hektare di Kendal setara Rp250 miliar. Jumlah tersebut setara 17,85% terhadap total target marketing sales perseroan sebanyak Rp1,4 triliun.

"Banyak yang tertarik [beli lahan di Kendal] karena harganya jauh lebih murah dibandingkan Bekasi," ujarnya kepada bisnis.com, Selasa (3/5/2016).

Di Kendal, KIJA berkongsi dengan Sembawang Corp Develipment Singapura dengan porsi saham sebanyak 51%. Keduanya membentuk perusahaan bernama PT Kawasan Industri Kendal. Perusahaan ini telah mendapat izin lokasi kawasan industri seluas 2.700 hektare.

Muljadi mengatakan, untuk tahap pertama, KIK akan menggarap 860 hektare lahan dengan luas lahan yang telah dibebaskan mencapai sekitar 580 hektare. "Di buku kami sudah ada 430 hektare, ada juga yang sudah dibebaskan sekitar 150 hektare tapi belum disertifikasi dan [proses] administrasi," jelasnya.

Di samping itu, calon investor juga tergiur upah buruh yang lebih murah di Kendal. Sebagai gambaran, upah minimum di Kendal mencapai Rp1,6 juta, lebih dari separuh upah minimum di Bekasi sejumah Rp3,3 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper