Bisnis.com, JAKARTA - Harga CPO mengalami sedikit kenaikan selama bulan April 2016 meski didera beberapa sentimen domestik dan global.
Kontrak berjangka CPO untuk Juni 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, mengalami penguatan sebesar 5,64% selama bulan April 2016 meski ditutup di level terendah pada akhir periode.
Berdasarkan data Bloomberg yang dipantau Bisnis, Senin (2/5/2016), harga komoditas tersebut melemah 0,31% atau 8 poin ke level 2.593 ringgit per ton pada perdagangan terakhir bulan lalu, 29 April 2016. Nilai tersebut merupakan level terendah selama bulan April 2016.
Sementara itu pada awal April, harga CPO ditutup dengan kenaikan sebesar 0,84% ke level 2.748.
Pada bulan lalu, harga CPO menyentuh level tertingginya di level 2.770 pada tanggal 4 April.
Beberapa sentimen yang mempengaruhi penguatan harga CPO adalah peningkatan ekspor minyak sawit Malaysia, pengurangan produksi minyak kedelai di AS, efek el nino yang dapat mengurangi pasokan, serta rebound harga minyak mentah dunia.
Sementara itu, beberapa sentimen yang sempat mendorong pelemahan harga CPO adalah penguatan mata uang ringgit Malaysia terhadap dolar AS dan pelemahan harga minyak mentah sepanjang bulan April.