Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2016: Link Net Dulang Pendapatan Rp674 Miliar

Penyedia layanan via kabel PT Link Net Tbk., unit usaha Grup Lippo, membukukan pendapatan Rp674 miliar pada kuartal I/2016, meningkat 12% dibandingkan dengan kuartal I tahun lalu.
CEO PT Link Net Tbk-First Media Richard Kartawijaya (kiri) dan Director of New Territory Business Development Sutrisno Budidharma saat peluncuran X1 Combo HD Packs terbaru di Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/3). Penyedia layanan TV berbayar Link Net Tbk-First Media meluncurkan X1 Combo HD Packs terbaru, yang dilengkapi dengan Smart Box interaktif dua arah dan First Media Go yang memberikan kemudahan menikmati hiburan dimana saja. /Bisnis.com
CEO PT Link Net Tbk-First Media Richard Kartawijaya (kiri) dan Director of New Territory Business Development Sutrisno Budidharma saat peluncuran X1 Combo HD Packs terbaru di Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/3). Penyedia layanan TV berbayar Link Net Tbk-First Media meluncurkan X1 Combo HD Packs terbaru, yang dilengkapi dengan Smart Box interaktif dua arah dan First Media Go yang memberikan kemudahan menikmati hiburan dimana saja. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Penyedia layanan via kabel PT Link Net Tbk., unit usaha Grup Lippo, membukukan pendapatan Rp674 miliar pada kuartal I/2016, meningkat 12% dibandingkan dengan kuartal I tahun lalu.

Sementara, laba bersih pada kuartal I tahun ini naik 29% menjadi Rp188 miliar dari kuartal I/2015 (year-on-year). Jumlah rumah terkoneksi (homes passed) hingga saat ini sebanyak 1,7 juta, mencakup penambahan 40.000 homes passed sepanjang tiga bulan pertama tahun ini. Cakupan homes passed di tiga kota besar yakni Jabodetabek, Surabaya dan sekitarnya, serta Bandung.

Emiten berkode saham LINK itu melihat adanya permintaan kuat untuk paket layanan broadband dan TV berbayar. Perseroan telah menambah 32.000 unit pelanggan (revenue generating units/ RGU) untuk pelanggan perumahan residensial selama kuartal I tahun ini. Per akhir Maret 2016 perseroan memiliki 922.000 unit pelanggan.

Rata-rata pendapatan paket layanan broadband dan TV berbayar per pelanggan (average revenue per user/ ARPU) tetap pada level premium sebesar Rp402.000. Bisnis korporasi menjadi salah satu mesin pertumbuhan yang penting dan tetap berkontribusi terhadap pertumbuhan pendapatan secara keseluruhan di luar lesunya pasar korporasi dan periklanan.

Link Net mencatat margin laba usaha per kuartal I/2016 sebesar 38% dan margin laba bersih 28%.

Irwan Djaja, Direktur Utama PT Link Net Tbk., mengatakan, perseroan akan memperluas jangkauan di tiga kota utama dan terus mengembangkan basis pelanggan korporasi serta kontribusinya terhadap keseluruhan pendapatan. Di samping itu, perseroan tetap fokus menambah jumlah pelanggan dan penetrasi atas jaringan yang ada saat ini.

"Kami tetap yakin akan mencapai target pertumbuhan kami untuk sisa tahun ini,” kata Irwan dalam siaran pers yang terbit pada Senin, (2/5/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper