Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan tekstil milik orang terkaya asal Solo Jawa Tengah, PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) membidik laba bersih tahun ini dapat mencapai US$44,04 juta setara dengan Rp585,7 miliar (kurs Rp13.300 per dolar AS).
Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk. Iwan Setiawan Lukminto menilai, sebagai emiten pendatang baru di Indeks LQ-45, perseroan menargetkan untuk masuk ke dalam jajaran saham berkapitalisasi pasar besar. Saat ini, emiten bersandi SRIL itu memiliki kapitalisasi pasar Rp5,42 triliun.
Tahun ini, perseroan menargetkan penjualan bakal tumbuh 5%-7% dengan laba bersih dapat meningkat 8%-15% year-on-year (y-o-y). Belanja modal tahun ini dianggarkan US$50 juta-US$60 juta untuk ekspansi kapasitas produksi.
Hingga Maret 2016, SRIL membukukan laba bersih Rp207,12 miliar, naik 4,43% dari tahun sebelumnya Rp198,34 miliar. Margin laba bersih meningkat menjadi 9,2% dari 8,9% pada periode sebelumnya.
"Laba bersih SRIL untuk kuartal I/2016 mencapai US$15,5 juta dari US$14,8 juta, kenaikan laba bersih sebesar 5% melebihi penjualan yang naik 1%," katanya, Senin (2/5/2016).
Produsen pakaian militer milik pengusaha kaya asal Solo Jawa Tengah H.M. Lukminto kini dikendalikan oleh putranya, Iwan Setiawan Lukminto.
Bahkan, Iwan Setiawan kini dikukuhkan sebagai salah satu dari 50 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes.
Per kuartal I/2016, emiten bersandi SRIL itu membukukan penjualan US$168,15 juta, naik 1% dibandingkan dengan US$166,7 juta.
Laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mencapai US$15,53 juta naik 5% dari sebelumnya US$14,84 juta.