Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham emerging market melemah menyusul laporan pertumbuhan produk domestik bruto Amerika Serikat yang melambat sehingga memperburuk prospek ekonomi global.
MSCI Emerging Markets Index turun 0,7% pada pukul 08.51 waktu London (14.51 WIB). Indeks Taiex di Taiwan melemah 1,1%, bursa Malaysia turun 0,7%, sedangkan bursa acuan India dan Polandia masing-masing melemah 0,6% dan 0,4%.
Seluruh 10 kelompok industri pada indeks MSCI Emerging Markets melemah, didorong oleh sektor teknologi. HCL Technologies Ltd anjlok 5,8% ke level terendah dalam 15 bulan terakhir di bursa India setelah Morgan Stanley memangkas rating saham.
Radiant Opto-Electronics Corp turun 6,3 persen di bursa Taiwan, sedangkan Advanced Semiconductor Engineering Inc turun 5,8%.
"Data PDB AS yang lemah dan melemahnya bursa AS kemarin membayangi pasar saham Asia," kata Mitul Kotecha dari Barclays Plc kepada Bloomberg, Jumat (29/4/2016).
Seperti diketahui, data Departemen Perdagangan AS menunjukkan produk domestik bruto meningkat 0,5% secara tahunan, lebih rendah daripada rata-rata proyeksi dalam survei Bloomberg yang mencapai 0,7%.