Bisnis.com, JAKARTA - Harga tembaga bergerak melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (28/4/2016).
Komoditas logam tersebut diperdagangkan melemah 0,09% atau 0,20 poin ke US$221,45 per pound pada pukul 13.49 WIB, setelah dibuka menguat sebesar 0,43% ke US$222,60 per pound pada awal perdagangan.
Pada perdagangan Rabu (27/4/2016), harga tembaga ditutup dengan pelemahan tajam sebesar 1,14% ke US$221,65 per pound.
Harga tembaga yang sebelumnya sempat mengalami reli penguatan sejalan dengan peningkatan impor tembaga China di bulan lalu akhirnya harus ditutup melemah pada tanggal 25 April 2016 akibat penurunan penjualan rumah di AS.
Harga tembaga kemudian melemah di penutupan perdagangan kedua seiring dengan tenggelamnya logam industri dan jatuhnya saham tambang ke tingkat terendah sepanjang minggu akibat tidak didukung oleh peningkatan permintaan.
Seperti dilansir Bloomberg, pelemahan harga tembaga terus berlanjut dan kembali menyentuh level 221 setelah bursa saham China meningkatkan upaya untuk mendinginkan spekulasi dalam beberapa komoditas, termasuk penerapan biaya yang lebih tinggi.
Langkah-langkah yang diambil oleh bursa China "memiliki dampak negatif pada perdagangan logam dasar," tulis analis Commerzbank AG.
Pergerakan tembaga di Comex Commodity Exchange untuk kontrak Mei 2016:
Tanggal | Level | Perubahan |
28/4/2016 (Pukul 13.49 WIB) | 221,45 | -0,09% |
27/4/2016 | 221,65 | -1,14% |
26/4/2016 | 224,20 | -0,47% |
25/4/2016 | 225,25 | -0,53% |
22/4/2016 | 226,45 | +0,60% |
Sumber: Bloomberg