Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EMERGING MARKET: Fed Rate Tak Naik, Pasar Lega. Indeks MSCI Menguat

Bursa saham emerging market menguat setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuan, sehingga mendukung permintaan asset berisiko yang telah ditopang oleh melemahnya dolar AS
Bursa emerging market menguat/ smh.com.au
Bursa emerging market menguat/ smh.com.au

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham emerging market menguat setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuan, sehingga mendukung permintaan asset berisiko yang telah ditopang oleh melemahnya dolar AS.

Indeks MSCI Emerging Markets menguat 0,1% ke level 843,17. Penguatan sektor energi dan barang konsumen melebihi penurunan sektor teknologi.

Tujuh dari 10 kelompok industri pada indeks menguat, dipimpin oleh sektor barang konsumen. Petroleo Brasileiro SA yang menguat 6% mendorong indeks Ibovespa di Brasil naik 2,6%. PetroChina Co Ltd naik 3,4% di Hong Kong, sedangkan produsen minyak Rusia Novatek OJSC melanjutkan reli ke posisi tertinggi dalam lima bulan terakhir di London.

Indeks membalikkan penurunan setelah bank sentral AS menyatakan tidak menaikkan suku bunga acuan pada pertemuan FOMC kemarin. Sementara itu, the Fed juga menegaskan rencana penaikkan suku bunga secara bertahap. Pertemuan FOMC tersebut merevisi pernyataan sebelumnya bahwa ekonomi global dan perkembangan finansial terus menimbulkan risiko dan menyatakan situasi pasar tenaga kerja telah membaik.

"Pasar lega melihat the Fed tetap bersikap hati-hati. Pasar sebelumnya sudah siap untuk kenaikan pada tahun ini, tapi kami melihat the Fed yang masih bersikap lambat dan hati-hati dalam menaikkan suku bunga, dan ini adalah sinyal yang baik untuk pasar negara berkembang,” kata Tim Ghriskey, managing director Solaris Asset Management kepada Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper