Bisnis.com, JAKARTA - PT Kino Indonesia Tbk. (KINO) mencetak pertumbuhan laba bersih signifikan selama tiga bulan pertama tahun ini ditopang oleh kenaikan pendapatan serta menyusutnya rugi selisih kurs.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2016 yang diterbitkan Kamis (28/4/2016), emiten barang konsumsi yang terkenal dengan produk permennya itu membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik induk Rp71,71 miliar.
Nilai tersebut naik taham 73,93% dari perolehan laba pada kuartal I/2015 sebesar Rp41,23 miliar.
Pendapatan perseroan tercatat naik 11,56% menjadi Rp860,53 miliar dari Rp771,36 miliar. Beban pokok penjualan naik 11,84% menjadi Rp510,16 miliar dari Rp456,15 miliar. Akibatnya laba kotor naik 11,15% menjadi Rp350,37 miliar dari Rp315,21 miliar.
Beban penjualan serta beban umum dan administrasi masing-masing naik 7,91% dan 26,99% menjadi Rp194,22 miliar dan Rp61,35 miliar. Adapun beban bunga naik 9,85% menjadi Rp22,86 miliar.
Sementara itu, per Maret 2016, rugi selisih kurs perseroan turun tajam 97,08% menjadi Rp105,35 juta dari Rp3,61 miliar.