Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (27/4/2016).
Di akhir sesi I, IHSG naik sebesar 0,35% atau 16,63 poin ke 4.830,72 dengan pergerakan di kisaran 4.803,21-4.840,20, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan sebesar 0,13% atau 6,41 poin ke level 4.807,69 pada awal perdagangan.
Sebanyak 155 saham menguat, 107 saham melemah, dan 265 saham stagnan dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Dari sembilan indeks sektoral IHSG, sebanyak enam indeks sektoral bergerak di zona hijau. Penguatan indeks sektoral mendapat support paling besar dari sektor konsumer yang melejit sebesar 1,48%, disusul sektor keuangan yang naik 0,94%, dan sektor tambang yang menguat sebesar 0,87%.
Adapun tiga sektor lainnya mendorong pelemahan indeks dengan tekanan utama dari sektor aneka industri yang terpuruk sebesar 5,32%.
Dalam risetnya hari ini, analis First Asia Capital David Sutyanto memperkirakan indeks harga saham gabungan akan bergerak akan bergerak bervariasi berpeluang rebound terbatas di kisaran support 4.780 dan resisten 4.860 pada perdagangan hari ini.
“Kenaikan kembali harga minyak mentah akan memberikan sentimen positif bagi pergerakan harga saham berbasiskan komoditas energi,” katanya.
Pasar, ujarnya, juga akan digerakkan dengan rilis laba kuartal I/2016 dari sejumlah emiten sektoral.
Harga minyak WTI kontrak Juni menguat sebesar 1,02% ke US$44,49 per barel pada pukul 10.28 WIB setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan sebesar 1,36% di US$44,64 per barel, tertinggi sejak tanggal 4 Desember 2015 ketika mencapai harga US$44,81 per barel.
Pada saat yang sama, patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Juni juga terpantau naik sebesar 1,07% ke US$46,23 per barel di awal pedagangan. Penguatan tertinggi setelah sempat menyentuh US$46,38 pada tanggal 4 Desember 2015.
IHSG kemarin ditutup melemah sebesar 1,33% atau 64,77 poin ke posisi 4.814,09 dengan pergerakan di kisaran 4.788,38 - 4.866.38.
Sementara itu rupiah terpantau masih menguat sebesar 0,05% atau 7 poin ke Rp13.198 per dolar AS pada pukul 12.04 WIB.