Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak mixed pada perdagangan Rabu (27/4/2016).
Tim Riset Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran 4.744-4.873.
"IHSG berpotensi mixed seiring dengan adanya kekhawatiran momentum laju pertumbuhan ekonomi akan melambat," paparnya dalam riset.
Dia menyebutkan beberapa laporan kinerja kerja emiten-emiten besar seperti ASII dan UNVR masih menunjukkan melemahnya permintaan domestik secara agregat.
Pengetatan pertumbuhan kredit dan perlambatan di Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengkonfirmasi keadaan tersebut.
"Selanjutnya, pasar diprediksi akan bergerak sideway sambil menantikan keputusan BOJ dan The Fed besok," tambahnya.
Adapun katalis positif bagi IHSG adalah adanya kenaikkan ekpektasi BOJ akan lebih agresif di stimulus moneternya.
Sementara itu The Fed diperkirakan masih tetap akan menahan laju kenaikan.
Lebih lanjut dia mengatakan dolar AS yang melemah ikut mendukung kestabilan rupiah dan komoditas secara umum.