Bisnis.com, JAKARTA – Bursa emerging markets melemah minggu lalu, menyusul sentimen beragam dari China atas kesehatan ekonomi negara tersebut.
MSCI Emerging Markets Index ditutup melemah 1% ke 845,21 minggu lalu, dengan seluruh 10 kelompok industri melemah, dipimpin oleh sektor bahan baku dan konsumen.
"Kami telah melihat kelemahan di pasar negara berkembang dalam tiga tahun terakhir, Dalam perjalanannya, kita akan melihat penurunan. Tetapi, saat ini kita sedang bergerak ke atas," kata Mobius, ketua eksekutif Templeton Emerging Markets Group kepada Bloomberg, Jumat (22/4/2016) lalu.
Prospek peningkatan suku bunga acuan AS meningkatkan permintaan terhadap asset emerging market dalam beberapa bulan terakhir.
Shanghai Composite Index turun sebanyak 0,9% sebelum membalikkan kerugian dan ditutup 0,2% lebih tinggi. Indeks telah merosot 3,9% sepanjang minggu lalu. Sementara itu, FTSE / BEJ Africal All Shares Index merosot 0,7% dan turun 0,2 persen sepanjang pekan lalu.
WIG20 Index di Polandia turun 0,4%. Templeton Global Bond Fund mengurangi kepemilikan utang berdenominasi zloty menjadi 3,5 persen dari portofolio pada akhir Maret.